PEMASARAN LABU SIAM (SECIUM EDULE) (Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara)
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan saluran pemasaran labu siam, menganalisis apa saja fungsi – fungsi pemasaran yang dilakukan oleh produsen ke pedagang perantara labu siam, untuk menganalisis biaya pemasaran, margin pemasaran, distribusi margin pemasaran untuk biaya dan keuntungan serta share harga jual ditingkat produsen dan pedagang perantara labu siam, untuk menganalisis efisiensi pemasaran labu siam . Penentuan daerah penelitian dan penentuan sampel produsen dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan jumlah 30 produsen. Metode penentuan sampel pedagang dilakukan
dengan penelusuran (snowball sampling). Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data secara deskriptif dan ditabulasi menurut jenisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Saluran pemasaran labu siam di Desa Sukanalu terdiri dari 3 (tiga) saluran pemasaran, yaitu sebagai berikut. Saluran I :Petani – Pedagang Pengumpul Desa – Pedagang Besar Kecamatan – Pedagang Grosir MMTC - Pedagang Pengecer Aksara – Konsumen. Saluran II :Petani – Pedagang Kabupaten – Pedagang Pengecer Pasar Induk -Konsumen, Pedagang Kabupaten – Pedanag Grosir Pasar Induk – Pedagang Pengecer pasar pagi – Konsumen. Saluran III : Petani – Pedagang Pengumpul Kecamatan – Pedagang Grosir MMTC – Pedagang Pengecer Pancing - Konsumen. 2) Fungsi fungsi pemasaran yang dilakukan oleh petani, antara lain fungsi penjualan. Fungsi fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang labu
siam antara lain fungsi pembelian, penjualan, grading dan pengangkutan. Fungsi yang dilakukan oleh pedagang kabupaten , antara lain fungsi pembelian, penjualan, pengangkutan. Selanjutnya fungsi fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang pengecer, antara lain fungsi pembelian, penjualan, pengangkutan, penyimpanan(sewa toko) biaya listrik dan restribusi. 3) Berdasarkan analisis pada saluran I diketahui bahwa besar biaya pemasaran adalah Rp. 2.739,39/kg marjin pemasaran sebesar Rp.4.500, dari harga beli konsumen, keuntungan yang di peroleh sebesar Rp. 1.760,61/kg dan share produsen sebesar 39,12% . saluran II diketahui bahwa besar biaya pemasaran adalah Rp. 1.799,5/kg, marjin pemasaran sebesar Rp.4.800 , dari harga beli konsumen keuntungan yang di peroleh sebesar Rp. 3.000,5/kg, dan share produsen sebesar 50% . saluran III diketahui bahwa besar biaya pemasaran adalah Rp. 1.371,23/kg, marjin pemasaran sebesar Rp.3.700, dari harga beli konsumen, keuntungan yang di peroleh sebesar Rp. 2.328,77/kg dan share produsen sebesar 50%. 4) Saluran pemasaran labu siam di daerah penelitian sudah efesien dimana nilai efesiensi pada saluran I sebesar 39,13% , efesiensi pada saluran II sebesar 25,71% dan efesiensi pada saluran III sebesar 19,59%.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
YOSUA BARASA |
Pengarang |
YOSUA BARASA - Personal Name Ir. Kenal P. Hutapea, SE. MM - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
|
Subyek |
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
Tugas Akhir |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Universitas Methodist Indonesia |
Tahun Terbit |
2021 |
Tempat Terbit |
Medan |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2021).PEMASARAN LABU SIAM (SECIUM EDULE) (Studi Kasus : Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd