Detail Cantuman

Pupuk bersubsidi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh petani yang kurang mampu untuk meningkatkan hasil dan kualitas panen mereka. Setiap tahunnya, konsumsi pupuk bersubsidi khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai selalu mengalami peningkatan, namun pupuk yang datang setiap tahun semakin sedikit. Hal ini terbukti dengan selalu terjadinya kekurangan stok atau kelangkaan pupuk bersubsidi setiap bulannya. Oleh karena itu diperlukan suatu hasil perkiraan mengenai kebutuhan pupuk di masa depan. Metode ini digunakan untuk prediksi pengadaan pupuk bersubsidi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diangkatlah judul skripsi “Implementasi Single Moving Average Peramalan Pupuk Bersubsidi Oleh Masyarakat Pada Dinas Pertanian Serdang Bedagai“. Sistem ini dapat memprediksi permintaan pupuk bersubsidi berdasarkan data pupuk bersubsidi sebelumnya. Contoh peramalan pupuk bersubsidi untuk ZA (hal.20) digunakan metode Single Moving Average akan didapatkan hasil peramalan untuk bulan Desember 2020 sebanyak 487 ton dengan data aktualnya 490 ton dan perhitungan errornya menggunakan metode MAPE (Mean Absolute Percentage Error) sehingga didapatkan hasil errornya sebesar 0,68%. Untuk Januari 2021 peramalannya sebanyak 488. Kesimpulannya, dengan dibangunnya aplikasi ini dapat membantu pihak dinas Pertanian Serdang Bedagai mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi dan mengurangi resiko kekurangan serta membantu pemerataan distribusi pupuk bersubsidi, dengan pemerataan distribusi pupuk bersubsidi akan meningkatkan hasil panen petani, dengan adanya data hasil peramalan membuat Dinas Pertanian dan Peternakan bisa menentukan kuota pupuk bersubsidi di masa depan dengan pemerataan pembagian pupuk bersubsidi dapat meningkatkan hasil panen petani, dan memperoleh hasil peramalan yang lebih akurat.